Promosi Toko Online (Tulisan Berseri Mengenai Toko Online)

“Traffic is Number Uno”

Begitu kira-kira falsafah netpreuner atau pengusaha online, Ya… semakin banyak pengunjung semakin baik. Seperti halnya juga pengusaha yang berencana membuka toko di suatu kawasan, maka salah satu yang diperhitungkan adalah jumlah lalu lintas (traffic) kendaraan yang lalu lalang didaerah tersebut. Kabarnya salah satu restoran cepat saji dari “Paman Sam” mengirimkan karyawannya selama beberapa hari untuk secara khusus menghitung berapa jumlah kendaraan yang lewat di suatu lokasi.

Apa sih gunanya traffic di toko online ? bukannya bagi seorang pedagang yang terpenting adalah penjualan ? Ya… benar kalau kita sebagai pedagang online pastinya mengharapkan penjualan bagi pemasukan pundi-pundi rupiah kita. Tapi jawabannya ngga berhenti sampai disitu, sekarang  saya bertanya dari mana datangnya penjualan ? pastinya dari pengunjung kan, lantas kalau sebuah website tidak ada pengunjungnya darimana kita bisa mengharapkan penjualan, wong dilirik aja ngga. Artinya semakin banyak pengunjung semakin banyak peluang terjadinya pembelian, dengan asumsi produk yang kita jual juga menarik.

Banyak cara mendatangkan pengunjung ke website kita,  salah satu cara lagi yang paling ampuh (ini menurut pakar netpreuner) adalah SEO atau Search Engine Optimization. Apa sih SEO?  Gampangnya gini, jika kita googling mencari suatu kata, pasti ada link2 yang akan tampil dalam halaman google tsb. dan biasanya yang ada di halaman 1 yang sering dklik.  Nah SEO itu bagaimana caranya agar supaya website kita tercantum di halaman pertama  google. Namun saya ngga membahas hal ini, karena terus terang walaupun saya paham konsep SEO tapi saya ngga gitu paham teknis pelaksanaannya.

Saya pribadi untuk melakukan promosi biasanya dengan memasukan iklan dan backlink di website-website  Banyak sekali website yang menawarkan pemasangan iklan maupun promo produk kita, baik itu secara gratis maupun berbayar. Kalau saya klasifikasikan ada paling tidak 4 jenis website, yaitu :

6 Kelebihan Toko Online (tulisan berseri tentang toko online)

Dunia maya saat ini layaknya bunga yang sedang bemekaran dimana-mana, hampir di setiap sudut dunia akses internet sudah bisa kita dapatkan, bahkan di pedesaanpun internet bisa diakses. Mulai dari Pekerja, Mahasiswa, Ibu RT, Pebisnis, Anak-anak seakan berlomba memanfaatkan jejaring dunia ini. Banyak dampak baiknya namun tak sedikit pula dampak buruknya, layaknya pisau yang mempunyai dua sisi.

Salah satu manfaat positif yang bisa dirasakan adalah untuk perdagangan atau bisnis, membangun toko online contohnya. Tapi apa sih keuntungan dan kekurang toko online dibandingkan dengan toko offline atau toko tradisional. Disini saya coba membahas perbandingan bila kita membuka toko online.

1. Modal usaha

Bisa dibilang untuk memulai membuka toko online bisa dibilang kita ngga perlu modal banyak, paling – paling hanya 1 set komputer + modem + internet, 1 buah camera digital, beberapa sample produk dan Paket hosting + domain saja.  Tidak mencapai Rp. 10 juta untuk memulai usaha toko online, bayangkan jika kita membuka toko offline Rp. 10 juta mungkin hanya cukup untuk sewa tempat selama 1 tahun.

Membangun Toko Online

“Mimpi adalah kunci untuk kita menaklukan dunia”

Ini adalah sebait syair yang dinyanyikan Nidji untuk OST Film Laskar Pelangi.  Syair ini tidak dibuat tanpa dasar, paling tidak itu tercermin dalam buku karya Andrea Hirata Tetralogi Laskar Pelangi,  yang merupakan kisah nyata dari sang penulis. Dan lagu ini pulalah yang menginspirasi saya untuk bermimpi…

Sudah lama saya memimpikan memiliki usaha online, dan akhirnya setelah melalui berapa tahap terwujudlah mimpi tersebut, www.spreicantiq.com adalah nama toko online tersebut.

Toko ini sebetulnya berawal dari usaha sampingan sang istri memasarkan produk-produk sprei dan bed cover. Awalnya produk dipasarkan dari tetangga ke tetangga, dengan sistem pesanan. Berkembang kemudian ke kantor2 dan beberapa tempat lainnya. Dari sini saya kepikiran untuk mengiklankannya di internet (hal ini sudah pernah saya ceritakan di blog ini), ternyata dari hasil iklan di internet menuai cukup banyak respon.

Berawal dari pemikiran tersebut, saya nekad bikin website. Sebelumnya saya pernah punya pengalaman bikin blog dari yang gratis hingga yang berbayar. Namun bikin website toko online jelas beda dengan blog, kerumitan dan kesulitan dari toko online cukup membuat kepala berdenyut, sehingga saya ambil jalan pintas meminta bantuan dari ahlinya.

Singkat cerita jadilah si website tersebut. Walaupun sederhana tapi sudah mencitrakan profesional karena pake dot com. www.spreicantiq.com, adalah nama website tsb.  kenapa pake spreicantiq (with ‘q”) bukan sprei cantik (with “k”),  itu lebih disebabkan  domain spreicantik.com  sudah ada yang punya. Pertimbangan lain adalah, menurut para pakar internet marketing, “ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam  memberikan nama domain / website, antara lain :

1. Diusahakan singkat, tidak terlalu panjang
2. Mudah diingat (mis. detik.com, kaskus)
3. Mencerminkan bisnis kita (mis. studiohp, mobilku)